Assalamualaikum
w, w
Aku… iya ini aku, bener kok !! anak ke-4 dari 7 bersaudara lebih tepatnya lagi
anak tengah, kata orang jawa (Primbon) anak tengah itu banyak rintangan
hidupnya, okey… mungkin ada benarnya juga karena hidup ini tidak lepas dari
sebuah masalah. Katanya anak tengaah adalah tipe yang senang mencoba membuat
orang lain bahagia (isitilahnya, People Pleaser) dan secara al;ami anak tengah
adalah tipe yang pandai berdiplomasi. Aku anak tengah dari pasangan Tuan
Hartono, SH dan Nyonya Maryati Ningsih keluarga kami berkategori ekonomi
sederhana. Yupz… Bapak hanya berprofesi sebagai pahlawan tanpa tanda jasa
disebuah gedung sekolah dasar yang telah menghantarkan karirnya hingga keakhir
masa pensiun beberapa tahun lagi. Sedangkan ibu hanya menjabat sebagai ibu
rumah tangga biasa dengan keuletan usaha membuat kue dirumah lalu dititipkan
kepasar setiap harinya. Aku lahir dikota Bari Bumi Sriwijaya, Palembang
Sumatera Selatan serta menetap disebuah gubuk kecil yang beralamatkan Jalan
Swadaya IV KM 15 RT 015 Rw 005 Kelurahan Sukajadi Kecamatan Talang Kelapa
Kabupaten Banyuasin.
Menurut “Primbon” jawa sifat seseorang ditentukan oleh saat kelahirannya, aku
yang lahir pada hari sabtu kliwon tanggal 23 Maret 1991, memiliki sifat dan karakter
yang hampir mirip dengan Primbon jawa berikut ini ;
· SABTU : Berkepala
batu, suka membandel, pikirannya agak tumpul, dan suka mengambil kemauannya
sendiri, sehingga sering ditakuti dan dibenci orang. Tapi ia cukup
bertanggungjawab dan terampil dalam bekerja, berbakat dagang.
· KLIWON : Setia,
berpendirian kuat,perasaannya dalam dan bear kemauannya, banyak akal sehingga
pandai berusaha di manapun ia berada. Tapi sifatnya kadang-kadang buruk, dan
kadang-kadang baik.
· Tanggal 23 : Periang,
pandai berbicara dalam mengutarakan pendapatnya, sehingga
banyak orang yang kagum. Suka merdeka dan tak senang diikat.
banyak orang yang kagum. Suka merdeka dan tak senang diikat.
· MARET : Punya
keahlian di bidang pertukangan atau tehnik. Dan senang pengetahuan agama atau
pengetahuan lainnya. Cinta pada sesama, jujur tak pernah berbohong. Senang
keindahan bahasa (sastra), maka banyak yang jadi pengarang. Bila menolong tidak
tanggung-tanggung, maka banyak orang yang menyenanginya.
Ia bisa dipercaya dalam memegang urusan penting misalnya di bidang keuangan atau administrasi. Sebelum berusia 35 tahun sering menderta sakit, tapi sesudah berusia 35 tahun tak pernah/jarang sakit dan bisa panjang umur. Bila pandai mencari pekerjaannya ia bisa kaya.
Sayangnya ia mudah “susah" bila sedih ia sukar dihibur. Dan ia mudah putus asa.
Ia bisa dipercaya dalam memegang urusan penting misalnya di bidang keuangan atau administrasi. Sebelum berusia 35 tahun sering menderta sakit, tapi sesudah berusia 35 tahun tak pernah/jarang sakit dan bisa panjang umur. Bila pandai mencari pekerjaannya ia bisa kaya.
Sayangnya ia mudah “susah" bila sedih ia sukar dihibur. Dan ia mudah putus asa.
Kelahiranku
di-Ridhoi oleh sebuah acara syukuran yang disebut 'Aqiqah' berbarengan dengan
pemberian nama untukku yaitu "Rukmi Nihar" dan kerap disapa
"Unik" dikehidupan sehari-hariku. Kemudian diusia remaja menuju fase
dewasa, aku yang memiliki hobi menulis sejak SMP punya sebuah nama pena yaitu
"Nay Rukmi" khusus hanya untuk karya-karya tulisanku saja aku
menggunakan nama itu, karena aku sangat mencintai sastra. Entah itu sejenis
puisi, novel, cerpen dll. Aku suka membaca, iya... Aku memang suka membaca tapi
bacaan ringan yang hanya kusukai saja, itupun tergantung moody aku membaca.
Kini bicara soal
cita-cita? Sebenarnya sekarang aku sedang menempuh pendidikan diperguruan
tinggi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan jadi., udah tahu dung cita-cita
aku apa? Yeay... Jadi "Guru" sama seperti Bapak. Amiiin... (o)_(o)
dan kini telah sampai diujung semester, iya... Aku sedang ingin fokus pada
skripsi saat ini. Seharusnya tahun lalu tepatnya ditahun 2012, bersama mereka
teman seperjuanganku bisa mengikuti wisuda, akan tetapi semua tidak sesuai
target. Apa yang aku rencanakan harus luput dalam ketertundaan karena sebuah
keadaan yang tragis dan memilukan. Aku yang dahulu riang dan bersemangat harus
rela menderita SGB (Sindrom Guillain Barre) begitulah diagnosa Dokter tentang sakit yang kuderita. Hampir 6 bulan lamanya
aku harus terbaring diatas ranjang dan melakukan aktifitas dengan bantuan orang
lain. Sakit yang kuderita hampir sama dengan penderitaan yang dialami oleh
sosok wanita paruh bayah yang sering muncul ditelevisi swasta dan pernah
mendapatkan penghargaan Awards dalam kategori kemanusiaan, iya... Sang
inspiratif Ibu Een Sukaesih
tentu kalian tahu tentang sosok-Nya. Namun kini aku bersyukur karena Allah Swt,
masih memberi kesempatan kedua untuk hidupku, Secara berangsur-angsur tubuhku
membaik dan hampir pulih seperti dulu. Hanya saja ada beberapa keterbatas yang
belum bisa kulakukan seperti melompat dan berlari, tapi seiring waktu serta
latihan dengan bekal dan semangat jiwa membara aku yakin keterbatasan ini bisa
kembali utuh seperti sediakalanya. Aku percaya, Sang Maha Esa tidak akan pernah
menyia-nyiakan usaha umat-Nya. Aku yang saat ini sedang berusaha untuk
menggapai cita-cita meskipun langkah kakiku masih belum sempurna, tapi modal
nekat serta semangat yang tinggi aku ingin melanjutkan ketertundaanku agar aku
bisa di-Wisuda pada periode tahun 2014. Amiin ya Rabb,,, ^^
Wokeh,, cukup sekian secuil narasiku tentang kisah 'si anak tengah' !! Semoga saja apa yang saya alami tidak terjadi pada orang lain -.- dan kisah ini nyata tanpa rekayasa...
Thakz for read..
Wokeh,, cukup sekian secuil narasiku tentang kisah 'si anak tengah' !! Semoga saja apa yang saya alami tidak terjadi pada orang lain -.- dan kisah ini nyata tanpa rekayasa...
Thakz for read..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar