Senin, 05 Mei 2014

Sahabat Terbaikku





Sahabat terbaikku
Inilah hidup, kadang kita membuka
Suatu saat kita akan menutup
Sahabat terbaiiku…

Ribuan jalan yang telah dilalui
Berbagai rintangan telah dilewati
Penuh wewangian bunga dan bertabur duri
Penuh suka maupun duka…

Saat berpisah harus menyapa,
Ku tak ingin kau meneteskan air mata
Ku tak ingin kau berduka
Karena hati kita tetap bersama…

Namun, kita telah tahu
Kita tak selamanya dapat bersatu
Menempuh jalan yang bertabur debu
Bertabur dedaunan yang tak perna tersapu…

Semua bukanlah sekedar kenangan
Semua bukanlah sekedar renungan
Saat kita dalam kebersamaan
Dalam suka maupun pengorbanan…

                                By: Rovian Halim Saputra