Jumat, 21 Juni 2013

Sindrom Guillain–Barré

    Sindrom Guillain–Barré (disingkat SGB) atau radang polineuropati demyelinasi akut adalah peradangan akut yang menyebabkan kerusakan sel saraf tanpa penyebab yang jelas. Sindrom ini ditemukan pada tahun 1916 oleh Georges Guillain, Jean-Alexandre Barré, dan André Strohl. Mereka menemukan sindrom ini pada dua tentara yang menderita keabnormalan peningkatan produksi protein cairan otak. Diagnosis SGB dapat dilakukan dengan menganalisa cairan otak dan electrodiagnostic. Indikasi terjadinya infeksi adalah kenaikan sel darah putih pada cairan otak. Sedangkan bila menggunakan electrodiagnostic, dapat melalui pemeriksaan konduksi sel saraf.
   

Sindroma Guillain-Barre (SGB) merupakan sindrom klinik yang penyebabnya tidak diketahui yang menyangkut saraf perifer dan kranial

Etiologi Sindroma Guillain-Barre (SGB)
Sebagian besar pasien-pasien dengan Sindroma Guillain-Barre (SGB) ini ditimbulkan oleh adanya infeksi (pernapasan atau gastrointestinal) 1-4 minggu sebelum terjadi serangan neurologik. Pada beberapa keadaan dapat terjadi setelah vaksinasi atau pembedahan. Hal ini diakibatkan oleh infeksi virus primer, reaksi imun, dan bebeparap proses lain atau sebuah kombinasi suatu proses.

Manifestasi Klinis Sindroma Guillain-Barre (SGB)
Terdapat variasi dalam awitannya. Gejala-gejala neurologik diawali dengan parestesia (kesemutan dan kebas) dan kelemahan otot kaki yang dapat berkembang ke ekstremitas atas, batang tubuih dan otot wajah. Kelemahan otot dapat diikuti dengan cepat adanya paralisis yang lengkap. Saraf kranial yang paling sering terserang, yang menunjukkan adanya paralisis pada okuler, wajah dan otot orofaring dan juga menyebabkan kesukaran berbicara, mengunyah, dan menelan. Disfungsi autonom yang sering terjadi dan memperlihatkan bentuk reaksi berlebihan atau kurang bereaksinya sistem saraf simpatis dan para simpstis seperti dimanifestasikan oleh gangguan frekuensi jantung dan ritme, perubahan tekanan darah(hipertensi transien, hipotensi ortostatik). Keadaan ini juga dapat menyebabkan nyeri berat dan menetap pada punggung dan daerah kaki. Seringkali pasien menunjukkan adanya kehilangan sensasi terhadap posisi tubuh sama seperti keterbatasan atau tidak adanyarefleks tendon . Perubahan sensori dimanifestasikan dengan bentuk parestesia. Kebanyakan pasien mengalami pemulihan penuh beberapa bulan sampai 1 tahun , tetapi sekitar 10% menetap dengan residu ketidakmampuan

Diagnostik Sindroma Guillain-Barre (SGB)
Cairan spinal menunjukkan adanya peningkatan konsentrasi protein dengan menghitung jumlah sel normal. Pengujian elektrofisiologis diperlihatkan dengan bentuk lambatnya laju konduksi saraf

Penatalaksanaan
Sindroma Guillain-Barre (SGB) dipertimbangkan sebagai kedaruratan medis dan pasien diatasi di unit intensif care. Pasien yang mengalami masalah pernapasan memerlukan ventilator yang kadang-kadang dalam waktu yang lama.
Plasmaferesis (perubahan plasma) yang menyebabkan reduksi antibiotik kedalam sirkulasi sementara, yang dapat digunakan pada serangan berat dan dapat membatasi keadaan yang memburuk pada pasien dan demielinasi. Diperlukan pemantauan EKG kontinu untuk kemungkinan perubahan kecepatan atau ritme jantung. Disritmia jantung dihubungkan dengan keadaan abnormal autonom yang diobati dengan propanolol untuk mencegah takikardi dan hipertensi. Atropin dapat diberikan untuk menghindari episode bradikardi selama penghisapan endotrakheal dan terapi fisik.

(Cerpen) Rindu Tanpa Nama

 



     Dikampus pagi itu terlihat sepi, belum ada mahasiswa yang terlihat disudut-sudut ruangan kampus.. Saat aku mengitari langkah menuju ruangan 4B yaitu ruang Psikolinguistik, tiba-tiba aku mendengar suara seorang pria yg sedang bicara sendiri. Disudut kaca bagian belakang aku melihat sosok wajah yg rupawan seorang pria yg berkemeja rapih, terlihat seperti pria yg berkepribadian tegas.
 Aku merasakan apa yg belum pernah aku rasakan. Hatiku berdebar seakan ingin melihat lebih dekat lagi sosok itu namun langkah enggan memiliki nyali untuk mendekat ataupun sekedar bertegur sapa. Aku menjadi salah tingkah saat pria itu menoleh kearah ku dan melemparkan senyuman kecil yg begitu indah dipandang. Aku semakin terpanah akan senyuman pria itu, dengan tingkah yg sedikit bingung aku hanya bisa membalas senyuman dg wajah merah merona karena tersipu malu.
 Karena tidak ingin terlanjur berdiri lama, aku langsung berbalik arah menuju ruang 4B. Satu persatu Mahasiswa datang, aku yg saat itu duduk sendiri karena kelas masih kosong, masih termenung berkhayal mengingat betapa indahnya senyuman itu. Ingin rasanya mengulang kejadian itu satu kali lagi. Agar aku dapat terus ingat sebagai moment yg terindah dalam hidupku. “oh… tidak, kenapa aku jadi seperti ini ?” aku merasakan hal yg selama ini aku cari. Apakah ini yg namanya “cinta pertama seperti ini yg orang-orang ceritakan padaku”. Aku berbisik-bisik dihati sambil tersenyum kecil. Icha yg duduk disampingku melihat dg jelas aku tersenyum sendiri, akhirnya icha menegurku. “Hei… kenapa Neng ?? Senyum mulu”
(Terkejut)“Aa aahh ngga ada, siapa yg senyum sendiri” . Aku berusaha menghindar dari pertanyaan.
 Keterkejutan ku membuat aku hilang arah akan konsentrasiku, aku tidak mau jika harus mengulang mata kulia ini, akhirnya aku melanjutkan konsentrasiku. Icha yg mengerutkan keningnya heran melihat tingkahku hari ini. Namun Icha tidak mau bertanya terlalu banyaak karena semua Mahasiswa sangat fokus pada mata kulia ini.
 Berakhirnya mata kulia mengingatkan ku akan sosok pria misterius tadi pagi, akupun bertanya-tanya sendiri siapa namanya, dimana rumahmnya, dan kira-kira dia anak semester berapa ??begitulah pertanyaan yg muncul difikiran ku. Lamunan yg aku kerjakan memberikan ide “kenapa tidak kembali saja keruangan itu, mungkin dia masih disana”. Aku bergegas bangkit dari bangku yg ku duduki, teman-teman ku bersorak memanggil namaku & bertanya… “Rubi kamu mau kemanaa?” , aku yg terus melangkah keluar kelas tidak sempat mengatakan apapun kepada mereka. Saat aku menuruni anak tangga bangunan kampus aku kehilangan arah pandangan ku, begitu padat Mahasiswa hari ini memenuhi ruangan bahkan koridor kampus yg penuh dg lautan manusia.
Aku lupa… dimana sosok pria yg ku temui tadi pagi, kini aku berdiri ditengah antara ruang bahasa dan ruang seni. Aku bingung harus berbelok kearah mana kanan atau kiri, aku tetap mencoba mengarahkan pandangan mata ku kesetiap wajah Mahasiswa disekitar ku mungkin saja akan terlihat sosok rupawan yg sama.
Ya, Tuhan…
Mr.x… where are you ??(menepuk jidat)
 Aku harus tahu siapa namamu, agar aku tidak bermimpi tentangmu malam ini!!aku terus ngedumel dalam hati. Aku menjadi sedikit tidak bersemangat karena gagal mencari my “x” untuk yg kedua kali. Entahlah perasaan ku tidak menentu campur aduk kayak es cendol, ada perasaan kecewa yg terselubung. “I hope can looking your face again” huuffttt…
 Satu minggu ini aku menjalani kebiasaan yg tidak biasa aku lakukan, datang ke kampus setiap pagi. Aku selalu jd Mahasiswa yg pertama setiap pagi, berharap dpt berjumpa dg sosok itu lagi. Aku memasaang wajah sendu, pandangan ku terus kebawah ditengah keramaiaan Mahasiswa yg sibuk dg aktifitas mereka masing-masing. Tiba-tiba "bruuuk" bunyi tumpukan buku yg jatuh, aku menabrak seseorang…
Tanpa, menoleh segera ku bereskan buku yg jatuh dan menyerahkan kpd pemiliknya sambil berkata “maaf ya, lg ngelamun”.
 Tanpa ingin tahu siapa yg ku tabrak, aku berbalik arah dr hadapannya dan meneruskan langkah masih dg wajah yg sendu aku melangkah. Seketika aku heran, semua orang berbisik dan memandangku aneh. Tentu saja aku bingung, kenapa mereka?
Apa ada yg salah dg diriku… !! Lala yg sedikit sewot menghampiri ku dan bertanya “lo tu kenapa bi? Ngelamun pagi-pagi” segera ku jawab dg nada jutek “apaan sihh, suara lo kayak petasan tau”, lala membantah jawaban ku “eeh, lo ngga tau tadi nabrak siapa?” jawabku santai “ngga” lala semakin sewot “makanya kalo jalan matanya kedepan jgn kebawah”, aku penasaran “emang siapa?” lala meninggikan nada bicaranya “anak rektor”. Sejenak aku terdiam, “anak rektor… what??” aku seakan tdk percaya, segera aku mengejar lala yg sedang kesal pada ku kemudian bertanya apa benar tadi aku menabrak anak rektor, hello… impossible bangetkan anak rektor kuliah disini.
 Kesokan hari tiba-tiba aku mendengar suara itu lagi, suara yg sama ketika aku merasakan perasan yg beda. Aku mencari sumber suara berharap itu adalah Mr.x, semakin dekat dg ruang 5 suaranya makin jelas, dibalik jendela aku melihat sosok yg sama tak henti pandangan ku tertuju padanya. Tapi, siapa dia? Kenapa dia mengisi mata kuliah diruang ini? Aku memangil Mahasiswa disekitar ku dan bertanya siapa pria yg mengisi mata kuliah diruang ini, “hey… kamu, sini deh?” mahasiswa itu mendekat dan berkata “kenapa?” tanpa basa-basi langsung ku lemparkan pertanyaan “kamu tau ngga, itu siapa?” jariku menujuk kearah Mr.x, dijawab oleh mahasiswa itu “ohh, dosen baru. Anak rektor yg baru selesai kulia S2 di UI” aku semakin kalut dg lamunanku, “jadi… dia??” tiba-tiba lamunan ku buyar karena mahasiswa disampingku yg melemparkan pertanyaan “emangnya kenapa?” segera kujawab “ahh… ngga apa-apa, yaudah makasi ya”. Mahasiswa itu beranjak dari hadapanku.
 Aku yg sendiri dibalik jendela ruangan makin tak percaya, selama ini aku mengagumi sosok yg salah, aku segera pergi. Meski sulit tuk hatiku menerima tapi jalan yg terbaik aku harus ikhlas karena tdk seperti ini kisah yg ku impikan, aku tak ingin melanjutkan perasaan ini semakin dalam lagi, cukup aku rasakan rindu tanpa nama ini…


S E L E S A I

Terjadi Lagi

Sakit ini takkan sudah
Terjadi lagi seperti semula
Hanya air mata yg ada
Bersama luka kan binasa

Terjatuh aku dalam cinta
Membuat jiwa tak kuasa
Andai waktu kan berpihak
Ku buat engkau menderita

Kini biarlah ku disini
Meratapi salah bersama mimpi
Kau tak mungkin bisa
Menjadikan ini sebuah arah

Aku rasakan sendiri
Biarlah waktu yg menyadari
Membuat mu jatuh
Seperti aku yg terpuruk

Dosa Itu

Kata cinta yg kau sayat
Masih tersimpan dg rapat
Begitu manis dan terhanyut
Sungguh ironis aku tertipu

Waktu itu aku percaya
Waktu itu aku terlena
Aku larut dalam sebuah kisah
Membuat kalut cerita cinta

Mungkin aku terlalu hina
Untuk menerima semuanya
Tetapi tak pernah kusangka
Dirimu tega mendustakan cinta

Apalah daya ku kini
Senyumpun tertahan dihati
Ku tulis jeritan hati
Dalam memori sang puisi


Tercipta 26 Juli 2010

Jatuhku

Hujan terlihat indah
Memberi harapan setiap do'a
Terlihat diujung senja
Ada luka tak terjamah


Kian melukis memori jiwa
Sadarkn diri dalam khayal
Merapatkan mata agar terlelap
Menjauh asa disingah sana


Raga jatuh tertunduk jelata
Sentuhan lembut mengoyah lara
Perlahan kokok untuk mereka


Mei 2013

Rabu, 19 Juni 2013

Menguras Hati



。。。
Senja berganti, malam yg hening
Terdengar jelas suara bening
Mata berbinar, air hujan menetes
Kering harapan menepi tergores

Lampu hijau telah redup
Berbesar hati melawan gelap
Mampu jauh memandang langit
Satu kepastian terlihat sempit

Detak jantung terus berirama
Gelisa jiwa kian menyiksa
Hal terindah yg ku punya
Mendengar senyummu yg terindah









Ada Hikmah Dibalik Musibah

Ass.. w w,

Pernah denger kalimat bijak ini belum.. "Bahwa setelah kesengsaraan pasti akan datang kebahagian"

Yuppzz.. Bgtulah kira2 kalimat nya...
Sahabat ku...
Yakinlah bahwa saat menerima cobaan hidup yg terasa amat berat itu pertanda Allah akan mmberikan ssuatu kepada kita. Yakinlah pula bhwa Allah mmberikan musibah itu prtanda bhwa Allah masih CINTA kpd kita. Sekaligus yakinkn jg bhwa ad sbuah hikma mngpa Allah sampai mnjdikan hdup kita untuk smentara waktu terasa menyiksa.

Hal yg perlu kita sikapi scra positif dr derita hdup adlah bhwa smw pnderitaan yg kita rasakn d dlmny pasti ad sbuah hikmah yg trsembunyi. Pasti ad pelajarn brharga yg bs kita petik dr kdukaan hati yg kita rasakan..

Jika kamu mmpeprcayai bhwa dbalik derita ada hikmah, maka stdknya keyakinan ini mnjd 1 poin kemenangan bg kamu dlm mghadapi cobaan yg sdg trjadi. Keyakinan it akn mnjd benteng prtahanan yg nnti akan sggup mmatahkn brbgai cobaan & rintangan hidup. Percayalah sepenuhnya !!

"Karena ssunguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhny sesudah kesulitan itu ada kemudahan" (QS. Al Insyirah 4-5)

Pasti dbalik ssuatu yg menyusahkan ada ssuatu yg menggembirakn hati. Apakh gerangan itu? Tidak ada yg tahu! Mmg sengaja Allah merahasiakannya. Dan mmg sperti itu :-) Allah mmberikan karuania-Nya yg besar kadang ddahului oleh sebuah musibah...

Amiiinn

Semoga tulisan ini berkah untuk kita..

Semangattt :-D:-D:-D


River JKT48

Majulah kedepan! (Got It!) 
Janganlah berhenti! (Got It!) 
Tujuan tempat matahari terbit 
Ayo langkah di jalan harapan 

Pengahalang adalah River! River! River! 
Dan yang membentang River! 
Takdirnya River! River! River! 
Akan diuji River! 

Buanglah keraguanmu! 
Tunjukkan nyalimu! 
Jangan ragu! Skrang juga! 
Satu langkah maju! 
Believe yourself! 

Ayo maju, Majulah kedepan! 
Sebrangi sungai! 
Ho! Ho! Ho! Ho! 

Mimpi itu selalu, terlihatnya jauh 
Dan jaraknya terasa tidak tercapai 
Batu di bawah kaki, ayo ambillah satu 
Jadilah nekad dan coba lemparkan! 

Tepat di depan matamu, ada sungai mengalir 
Luas sebuah sungai besar 
Walaupun gelap dan dalam 
Walalupun arusnya deras 
 Tidak perlu ketakutan, walalupun kau terpisah 
Ya~, tepian pasti ada 
Lebih percayalah pada, dirimu 

Majulah ke depan! 
Ayo terus berenang 
Jangan ragu lagi! 
Ho! Ho! Ho! Ho!

Bila merentangkan tangan di sana masa depan 
Jangan menyerah untuk yang tidak tercapai 
Batu yang t'lah dilemparkan, mengabulkan impian 

Suara jatuhnya pun takkan terdengar
Di dalam hatimu juga 
Ada sungai mengalir 
Cobaan sungai berat dan pedih 
Walau tak berjalan baik 
Walau terkadang tenggelam 
Tak apa mengulang lagi
 Dan janganlah menyerah
 Di sana pasti ada tepian 
Suatu saat kau pasti akan sampai 

Get Over It! River!! 
Ah-Ah-Ah-Ah-Ah
 Jangan alasan untuk diri sendiri! 
Ah-Ah-Ah-Ah-Ah 
Jika dicoba tak akan tahu 
Ah-Ah-Ah-Ah-Ah! 
Tiada jalan selain maju! 
Slalu! Slalu! Slalu! 
Teruslah melangkah di jalan yang kau pilih! 

Tepat di depan matamu 
Ada sungai mengalir 
Luas, sebuah sungai yang besar 
Walaupun gelap dan dalam 
Walaupun arusnya deras 
Tidak perlu ketakutan 
Walaupun kau terpisah 
Ya, tepian pasti ada
 Lebih percayalah pada dirimu

Di dalam hatimu juga 
Ada sungai mengalir 
Sungai keringat dan air mata 
Walaupun kau pernah gagal 
Walau dirimu terbawa arus (ayolah... ayolah... ayolah ayolah ayolah....) 
Tak apa terulang lagi (Ho!!!......) 
Dan janganlah mengeluh (Ho!!!......) 
Genggamlah selalu impianmu 
Sampai suatu saat mimpimu terkabul

Ayo sebrangilah! 
You can do it!