Selasa, 01 Oktober 2013

Sajak Senja Oktober



Gerimis Senja

Aku terhimpit…
Pada bayangan hitam, ketika ingin menampakkan warna
Warna yang selalu dipuja setiap mata, mata yang melihatku…

Kini…
Langit terlihat mendung, awan putih tak dapat menemuiku
Seakan aku sendiri dalam kesunyian…
Terkadang aku merana, merasa terpenjara
Aku tak sanggup bermuara, sungguh aku bosan pada secerca derita

Kenapa…? Takdir menjadikanku bagai senja, meski sering dipuja
Tapi aku tak ingin terluka, terluka karena cinta dan harus menyisakan air mata

Wahai senja…
Dapatkah aku bertahan sepertimu
Walau gerimis kau tetap terlihat indah
Walau mendung kau tetap mempesona



Takdir Senja

Biasmu masih terlihat, diujung pelupuk mata
Berbayang dalam gelap, menjauh untuk lenyap
Suaramu jelas terngiang, saat raga mulai terbang
Berbisik pelan hingga terkenang, mengubah mimpi menjadi karang…

Alasanku untuk bertahan, melihat senja diatas awan
Agar aku mampu menerawang, sinarmu yang semakin gemilang…
Hembusan kata menerpa jiwa, melekat asa agar merdeka
Dalam penjara cinta durka, merantai kisah dalam dada…

Terkadang aku ingin…
Agar senja tak berganti, mengubah coraknya menjadi kelam
Terkadang aku ingin…
Agar takdir tak kejam, menyiksa naluri anak cucu adam



Diantara Senja

Langit… Mulai kemerah-merahan, aku teringat saat itu
Kita masih duduk, tepat disini. Disenja sore hari…
Namun, kenapa…?
Waktu seakan tak berpihak padaku
Saat aku mulai yakin, kau terlihat berpaling

Lihat angin itu..! Mereka terlihat berbisik
Mencoba menertawakan perihku
Serta kegalauan rasa yang datang memburu
Kamu tak tahu, bagaimana aku…?
Kerapuhanku yang kian terjatuh, bersama buliran kecil dari mataku
Dimana lagi aku harus mengadu…?
Saat hati tertusuk sembilu, tercabik pilu hingga layu

Senja… Aku masih memandangmu, menerka memori ingatanku tentangnya
Seseorang yang merampas cintaku…
Ya senja… Hanya kamu saksi bisu, saat ia meninggalkanku disini
Dibawah sinarmu dia pergi berlalu untuk sebuah keputusan yang menusuk kalbu
Menerangkan status palsu, antara dia dan aku…

Tidak ada komentar: