Kebahagian Yang Singkat
Saat
ini usia ku telah dewasa, dimana telah kulewati masa remaja yang kurang memberi
warna. Aku anak kedua dari 5 bersaudara, aku hidup bersama keluarga yang
sederhana. Ayahku yang hanya berprofesi sebagai Guru, selalu memberi pengertian
bahwa hidup itu sangat sulit. Hidup itu untuk dijalani, direnungkan, dan apapun
rintangan dan hambatan yang kita hadapi setiap keadaan haruslah dihadapi bukan
untuk dihindari. Aku memulai kisah hidup ku yang terindah saat aku duduk di
bangku kuliahku, di kampus hijau Universitas Muhammadiyah Palembang dimana aku
menemukan kehidupan yang sangat berharga yaitu, menemukan sahabat sejati.
Aku
mengerti kehidupan dari mereka, karena merekalah yang memberi warna di hidupku.
Mereka yang mengajari betapa indah hidup yang mereka tunjukkan di dunia ini.
Arti teman untukku adalah secarik kertas putih yang siap untuk kita goreskan
dengan tintah pelangi yang berwarna-warni. Itulah arti teman untuk ku, awalnya
kita saling melirik untuk sekedar berkenalan, memulai pembicaraan agar terlihat
akrab, berbagi tragedi sewaktu sekolah agar lebih paham, dan berbagi cerita
agar lebih dekat.
Dari
waktu kewaktu semakin terlihat indah kebersamaan kami, meski terkadang terdapat
selisih paham yang sangat menegangkan, namun kami tetap dapat menghadapinya
dengan penuh cinta, kami berusaha saling mengisi, memahami, dan saling mengerti
bahwa kita adalah sejiwa. Teman aku sangat bahagia jika kita tetap bersama
sampai tua nanti, pasti akan terlihat seru jika kita saling berbagi kebahagian.
Terima kasih untuk kalian yang telah hadir bersama duka dan airmata (Khoirum
Hidayati, Intan Falesti, Lasmini, Sulisma Hartina) indahnya memiliki kalian
didunia ini.
Sahabat
adalah salah satu bagian cinta yang telah aku lukiskan dalam hidup ini. Kisah
kebahagian yang lain adalah berbagi cinta kepada kekasih. Namun sangat
disayangkan jika kisah cinta yang aku alami terus seperti ini. Pernah aku
mencoba untuk menetapkan hati, tapi lagi-lagi harus kandas begitu saja. Aku
memang bukan wanita yang sempurna, bahkan bukan seorang sosok yang good looking dimata para pria. Jika aku
dibilang cepat dalam menyukai lawan jenis, maka secepat itu juga kisah cintaku.
Sangat malang kisah yang belum terjalin dengan sejarah yang dapat diceritakan
harus kandas dalam sekejab. Memang kebahagian bukan hanya sebatas ini. Tetapi,
setidaknya ada kisah yang sangat aku sukai yaitu menemukan sahabat yang tak
lekang oleh waktu.
Thaks
my friend
J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar